Langsung ke konten utama

langkah instalasi dan konsfigurasi ubuntu server di virtual box

Langkah instalasi dan konsfigurasi ubuntu server 12.04
Pada Virtual Box
Image result for ubuntu server 12.04



Berikut langkah langkahnya :

1. Siapkan terlebih dahulu 1 perangkat PC, iso ubuntu-12.04-server-i386, danaplikasi virtual box
2. Masukkan nama tipe versi virtual mesin yang akan dibuat seperti disini karena akan membuat mesin virtual ubuntu , maka nama bebas sedangkan tipenya linux dan versinya ubuntu.

3. Atur ukuran RAM yang akan dibuat untuk virtual mesin , setelah itu klik lanjut.

4. Pilih create a virtual hard disk now kemudian klik buat

5. Untuk type file harddisk pilih VHD(Virtual Hard Disk) lalu klik lanjut

6. Setelah itu pilih Dialokasikan secara dinamik lalu klik lanjut

7. Atur ukuran lokasi dan ukuran berkas , seperti disini contoh masukan ukurannya 31,00 GB lalu klik buat

8. Atur urutan boot  dan centang semuanya

9. Lalu masukan ISO ubuntu 12.04 server

10. Lalu fungsikan adaptor 1 dan 2 dan terpasan pada adaptor ter-bridge lalu klik OK, Lalu setelah itu start untuk memulai instalasi.


11.Setelahitujalankan virtual machine. Ketikakomputeranda booting dari CD/DVD drive, akan terlihat tampilanawal di bawah ini. Untuk pemula, disarankan memilih Bahasa Indonesia kemudian tekan Enter.


12. Pilih Instal Server Ubuntu dan Enter

13. Jika anda memilih Bahasa Indonesia, akan muncul kotak dialog berikut. PilihYadan Enter

14. window Pilih Lokasi Anda, pastikan Indonesia sudah dipilih dan tekan Enter

15.Untuk konfigurasi keyboard, pilihTidak

16. Pastikan English (US) sudah dipilih pada konfigurasi keyboard


17. Berikutnya sistem akan memeriksa CD/DVD drive untuk persiapan instalasi Ubuntu
      Lalu setelah itu .Ubuntu Instaler akan menjalankan  komponen-komponen pendukung           instalasi

19. Lalu untuk konsfigurasi jaringan pilih eth1 lalu enter

       20. Untuk konsfigurasi jaringan batalkan saja karna tidak akan di set secara manual

21.Akan muncul peringatan bahwa jaringan tidak mendapatkan IP secara otomatis. Abaikan dengan menekantombol Enter, kemudian pilih menu Konfigurasi jaringan secara manual.


 22.  Isikan IP Address komputer server, misalnya dengan 192.168.5.77 dengan netmask 255.255.255.0

23. Untuk Getaway (gerbang), biarkan bernilai default (192.168.5.254) kemudian Enter

24. Isikan Alamat server DNS dengan IP server dengan alamat 192.168.5.254 dan tekan Enter untuk melanjutkan. Tunggu sebentar ketika window Detecting link in eth0 muncul.


25. Untuk nama host, isi dengan server ataupun sesuai keinginan anda

26. Ketikkan smkn1-cihampelas.sch.id untuk nama domain

27. Isikan username anda, misalnya TKJ1

28.Nama akun anda akan otomatis disesuaikan dengan username anda (contoh=TKJ1). Enter untuk melanjutkan

29.Untuk password, disarankan menggunakan kombinasi huruf dan angka minimal 8 digit. Untuk contoh di bawah ini menggunakan password 151610180 kemudian tekan Enter.

30.Isikan password sekali lagi untuk memastikan bahwa anda tidak salah dalam memasukkan password. Harap mencatat ataupun menyimpan password anda jika suatu saat akan diperlukan lagi.

31.Pilih Tidak pada menu pemilihan Enkripsi direktori home anda. Directory anda memang akan lebih aman jika di-enkripsi tetapi system akan melambat.

32. Untuk zona waktu, pilih Jakarta      
33. Pada window Partisi hard disk, pilihTerpandu – gunakan seluruh hardisk dan setel LVM.
34. Akan ditampilkan informasi tentang hardisk yang akan anda gunakan. Lanjutkan dengan Enter

35. Pilih Ya pada konfirmasi penulisan perubahan kehardisk

36.Besar kapasitas hardisk yang akan digunakan akan ditampilkan. Masukan 8.3 GB dan tekan Enter untuk melanjutkan.

37.Pilih kembali opsi Ya untuk konfirmasi partisi hardisk pada komputer server anda. Setelah anda memilih Ya, semua data yang ada pada hardisk akan dihapus. Kalau tidak yakin, batalkan dengan memilihTidak.

38.Sistem akan memformat dan membagi partisi pada hardisk. Setelah selesai, instalasi akan dilanjutkan dengan menginstal sistem dasar Ubuntu.

39.Alamat proxy tidak perlu di isi. Lewatkan dengan menekan tombol Enter dan instalasi akan kembali dilanjutkan

40.  mengkonfigurasi apt dan memilih dan memasang perangkat lunak


41.Pilih menu Tidak ada pembaharuan otomatis

42.Paket-paket yang perlu di-install adalah Open SSH server, DNS Server, LAMP Server, Mail Server dan Samba file server sehingga nantinya paket-paket layanan ini tidak lagi di-install secara manual. Pilih paket yang akan di-instal dan tandai dengan menekan tombol spasi, gunakan tanda panah dan pada keyboard untuk menggeser posisi kursor.
43. Loading memilih dan memasang perangkat lunak

44.Pada window pengisian password untuk MySQL, isikan password. Agar tidak mudah lupa, samakan password MySQL ini dengan password yang anda gunakan ketika mengisi password username anda (lihat kembali langkah ke-21).

45.Untuk window Postfix Configuration, pilih Local only dan Enter

46.Untuk system mail name, buatmenjadi smkn1cihampelas.sch.id dantekan Enter.                Instalasisistemakankembalidilanjutkan.
47. Lalu akan loading memilih dan memasang perangkat lunak
48. Pilih Ya pada window Memasang boot laoder GRUB pada hard disk


49.Peringatan Menyelesaikan instalasi akan muncul ketika sistem sudah selesai menginstal Ubuntu pada komputer anda. Pastikan pilihan Lanjutkan dipilih dan tekan Enter. Komputer akan restart dan tunggu hingga muncul permintaan login ke sistem.


50.  Instalasi Ubuntu selesai. Silahkan login dengan menggunakan username dan password anda. Untuk diperhatikan, password anda tidak akan terlihat ketika di ketikkan. Ini adalah salah satu fitur keamanan pada Ubuntu.


51.Loginlah ke mesin Ubuntu anda. Setelah login, masuk ke root (root merupakan akses tertinggi di Linux) dengan mengetikkan perintah sudo –i lalu masukkan password anda root@server:/# sudo –i




DHCP (Dynamic Host Control Protocol)

DHCP adalah layanan pemberian IP address komputer client secara otomatis oleh server sehingga seluruh client yang terhubung dengan jaringan tidak perlu lagi diberikan alamat ip secara manual. Langkah untuk menginstall DHCP Server pada Ubuntu adalah sebagaiberikut :
1.  Masukkan CD Ubuntu Server kembali kedalam CD/DVD drive karena layanan ini terdapat di dalam CD Ubuntu tetapi tidak terpasang secara otomatis ketika instalasi OS dilakukan
2. Untukmenginstall DHCP, ketikkanperintahberikut :
    root@server:/# apt-cdrom add (me-register CD/DVD drive kesistem Ubuntu) 

3.root@server:/# apt-get install dhcp3-server (pastikan tidak ada pesan kesalahan ketika instalasi DHCP berlangsung)

4.  Selanjutnya ada perintah untuk melanjutkan, kemudian pilih Y



5.Setelah terpasang 1, layanan DHCP ini harus disetting agar berfungsi dengan perintah root@server:/# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf (Untuk Ubuntu 10.10 gunakan perintah nano /etc/dhpc3/dhcpd.conf)

6. Kemudian hapus tanda pagar pada #A slightly different configuration for an internal subnet, hapus tanda pagar dari subnet sampai dengan tanda pagar yang ada pada kurung kurawal.

Simpan settingan dengan menekan Ctrl + X, kemudian tekan huruf Y (Yes, artinya settingan akan disimpan) lalu tekan Enter.


7.  Untuk komputer server yang memiliki LAN Card lebih dari 1, maka harus ditentukan LAN Card mana yang memberikan layanan DHCP tersebut kepada client. Ketikkan perintah berikut untuk melihat berapa LAN Card yang terpasang pada komputer anda. root@server:/# ifconfig.


7.Dari perintah ifconfig tersebut, kita melihat pada PC hanya ada 1 LAN Card dengan nama eth0, lalu jadikan LAN Card tersebut menjadi LAN default untuk DHCP dengan mengetikkan: root@server:/# nano /etc/default/isc-dhcp-server (gunakan perintah nano /etc/default/dhcp3server untuk ubuntu 10.10)

8.  Lihat ada baris terakhir pada tulisan INTERFACES=”” Kemudian ubah menjadi INTERFACES=”eth0”
Simpan settingan dengan menekan Ctrl + X, kemudian tekan huruf Y  lalu tekan Enter.



9. Restart DHCP agar layanan ini dapat digunakan dengan perintah :root@server:/# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart (gunakan perintah nano /etc/init./dhcp3-server restart untuk Ubuntu 10.10) Setelah di restart, pastikan status DHCP start/running.

10.  ketikan nano /etc/bind/named.conf > enter
11.  tekan ctrl + x lalu yes

12. masukan ketikan nano /etc/bind/named.conf.default-zones

13. laluketikan type master denganybdtelahditentukancontohnya 
file”/etc/bind/db.smkn1cihampelas.sch.id”;, lalu masukan ip nya 79.5.168.192.in-addr.arpa
14.setelah selesai lalu ctrl + x > yes > enter,masukan 
nano /etc/bind.db.smkn1cihampelas.sch.id > enter


Sekian Dan Terimakasih:):)
















Referensi : 1. Modul_Ubuntu_12.04_LTS
                  2. http://putrirahayu10.blogspot.co.id/










Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 OSI LAYER FUNGSI DAN PENERAPANNYA

7  OSI LAYER FUNGSI DAN PENERAPANNYA Pengertian OSI LAYER Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Standar Organization (ISO), yaitu badan yang menyediakan kerangka logika terstruktur tentang bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. OSI layer merupakan konsep dasar pada suatu jaringan komputer, yang dibuat untuk menerangkan struktur dan fungsi protokol komunikasi data. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum d

SERANGAN PADA JARINGAN WAN ATAU KOMPUTER

SERANGAN PADA JARINGAN WAN ATAU KOMPUTER Untuk sistem jaringan yang mempunyai keamanan canggih dan ketat pun masih memungkinkan sistem jaringan tersebut tak aman seratus persen dari penyalahgunaan sumber daya atau serangan sistem jaringan para pencuri dunia maya. Berikut adalah Macam-Macam Serangan Pada Sistem Jaringan Komputer. 1. Spoofing     Spoofing adalah serangan yang dilakukan  dengan  cara  berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya.  Teknikinibertujuanuntuk  memperoleh akses atau informasi yang tidak sah dimana penyerang  berinteraksi  dengan pengguna . Hal ini biasanya dilakukan oleh seorang hacker/ cracker. Macam-Macam Spoofing ·          IP-Spoofing  adalah serangan teknis yang rumit yang terdiri dari beberapa komponen. Ini adalah eksploitasi keamanan yang bekerja dengan menipu komputer dalam hubungan kepercayaan bahwa anda adalah orang lain. ·          DNS spoofing  adalah mengambil nama DNS dari sistem lain dengan membahayakan d

Serangan Serangan Pada Jaringan WAN

Serangan-Serangan Pada Jaringan WAN' atau juga bisa di sebut juga Methods Hacking in Network yaitu sebagai berikut : DOS/DDOS Packet Sniffing IP Spoofing Spoofing Man In The Mindle Spamming Sniffer  Crackers Land Attack Terdrop Adware Malware Phising Brute Force  Backdoor DOS/DDOS Denial of Services  dan Distributed Denial of Services adalah sebuah metode serangan yang  bertujuan untuk menghabiskan sumber daya sebuah peralatan jaringan komputer sehingga  layanan jaringan komputer menjadi terganggu.Salah satu bentuk serangan ini adalah ‘SYN Flood Attack’, yang mengandalkan kelemahan  dalam sistem  ‘three-way-handshake’. ‘Three-way-handshake‘ adalah proses awal dalam  melakukan koneksi dengan protokol TCP. Proses ini dimulai dengan pihak klien mengirimkan  paket dengan tanda SYN. Lalu kemudian pihak server akan menjawab dengan mengirimkan  paket dengan tanda SYN dan ACK. Terakhir, pihak klien akan mengirimkan paket ACK.  Setelah itu, koneksi akan dinyatak